#define in1 10 //Deklarasi pin 10 sebagai input 1 #define in2 9 //Deklarasi pin 9 sebagai input 2 void setup() { //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi sekali pinMode(in1, OUTPUT); //Deklarasi in1 sebagai OUTPUT pinMode(in2, OUTPUT); //Deklarasi in2 sebagai OUTPUT } void loop() { //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang digitalWrite(in1, HIGH); //in1 diberi logika 1 digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0 delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0 digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0 delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0 digitalWrite(in2, HIGH); //in2 diberi logika 1 delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0 digitalWrite(in2, LOW); //in1 diberi logika 0 delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi } |
5. Video Simulasi [Kembali]
6. Analisa [Kembali]
PERCOBAAN 1
1. Bagaimana pengaruh baterai terhadap pergerakan motor
2. Jelaskan listing program pada bagian yg menjalankan kondisi masing masing kelompok (bagian deklarasi variabel dan set input output tidak usah)
3. Bagaimana jika pin in1 dan in2 tidak dihubungkan ke pin pwm, tetapi ke pin digital biasa (misal pin 12 dan 13)
Jawaban:
1. Jika tidak diberikan suplai baterai pada pin VS, maka motor tidak dapat bergerak. Hal ini dikarenakan baterai meruoakan sumber tegangan yang diperlukan pin VS untuk motor DC yang dikendalikan.
2. Pada fungsi setup, dideklarasikan variabel in1 dan in2 sebagai output. Lalu pada fungsi loop, untuk menggerakkan motor searah dengan jaruh jam terlebih dahulu, nilai in1 dinyatakan dengan logika 1 (HIGH) dan in2 berlogika 0 (LOW). Kemudian diberikan delay selama 6000ms. Setelah itu, untuk menggerakan motor berlawan arah jam, nilai in1 yang berlogika LOW dan in2 yang berlogika HIGH dan diberikan delay selama 6000ms. Program akan terulang kembali ke keadaan awal.
3. Jika pin in1 dan in2 tidak dihubungkan ke pin pwm, maka motor tidak dapat bergerak. Karena pada pin PWM output-nya berupa sinyal analog, sedangkan pada pin lainnya output berupa sinyal digital. Untuk mengaktifkan motor diperlukan inputan berupa sinyal analog.
7. Link Download [Kembali]
- HTML Link Download
- Rangkaian Proteus Link Download
- Listing Program Link Download
- Video Link Download
- Arduino IDE Link Download
- Datasheet Arduino UNO Link Download
- Datasheet Motor DC Link Download
- Datasheet Driver Motor L293D Link Download
Keren Banget Bang
BalasHapus